Mitos Jerawat

Mitos JerawatJerawat seringkali diidentikan dengan masa remaja, hal ini biasanya di hubungkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama masa remaja. Tetapi ternyata jerawat juga merupakan masalah bagi orang dewasa yang seyogyanya tidak mengalami perubahan hormonal lagi.
Dari situ mulailah berkembang beberapa mitos tentang penyebab timbulnya jerawat yang diyakini oleh sebagaian besar orang. Berikut adalah beberapa mitos yang ada tentang jerawat beserta faktanya :
1. Mitos : Makanan yang berminyak & coklat dapat menyebabkan jerawat
Fakta : Bagi penggemar coklat ini bisa jadi merupakan kabar gembira karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara makanan tertentu dengan jerawat. Meskipun demikian bukan berarti menjadi bebas untuk makan makanan yang berminyak & coklat sebanyak-banyaknya, waspadai kandungan lemak yang ada didalamnya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
2. Mitos : Sering mencuci muka dapat mencegah timbulnya jerawat
Fakta : Mencuci muka memang dapat mebantu mebersihkan sel kulit mati, minyak berlebih & kotoran di kulit, tetapi mencuci muka yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit muka menjadi kering & iritasi yang malah akan membuat jerawat menjadi lebih parah. Sebaiknya bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut 2x sehari. Penggunaan pembersih wajah yang keras atau butiran scrub tidak dianjurkan untuk remaja yang berjerawat karena dapat membuat jerawat menjadi meradang.
3. Mitos : Memencet jerawat dapat membuat jerawat cepat sembuh.
Fakta : Memencet jerawat walaupun dapat menghilangkan jerawat secara sementara ternyata malah dapat membuat jerawat bertambah parah. Hal ini karena saat memencet jerawat, bakteri yang ada dapat lebih masuk kedalam kulit sehingga menyebabkan timbulnya radang. Memencet jerawat juga dapat menimbulkan bekas luka yang sulit untuk dihilangkan atau bahkan bersifat permanen.
4. Mitos : Agar wajah tetap bersih dari jerawat, sebaiknya tidak menggunakan make up
Fakta : Pemakaian kosmetik tidak perlu dihindari sama sekali , tetapi sebaiknya gunakanlah kosmetik yang berlabel non komedogenik (tidak menyebabkan komedo). Beberapa produk untuk menyamarkan noda (concealer) bahkan ada yang mengandung benziol peroksida atau asam salisilat yang berfungsi sebagai obat anti jerawat.
5. Mitos : Penggunaan obat anti jerawat yang banyak dapat mencegah timbulnya jerawat
Fakta : Penggunaan obat anti jerawat yang berlebih baik yang dioleskan tebal-tebal atau sesering mungkin tidak membantu menghilangkan jerawat, malahan dapat menyebabkan timbulnya kekeringan & iritasi pada kulit. Cukup gunakan obat jerawat tersebut sesuai aturan pakainya.
Apabila penggunaan obat-obat jerawat yang dijual bebas tidak juga membantu, dapat juga mengunjungi dokter spesialis kulit, terlebih bagi yang mengalami :
- Adanya jaringan parut bekas jerawat
- Jerawatnya seperti bisul yang besar-besar
Yang perlu diingat adalah bahwa mempunyai “jerawat” bukanlah berarti akhir dari dunia anda, tetaplah berkarya & jangan rendah diri.